Dakwah yang Murni
.
Ada suatu kisah/peristiwa pada saat Baginda Rasululloh berdakwah di Mekah yang patut kita jadikan rujukan bersikap
kedatngan Islam kian lama kian membuat kaum kafir, khususnya dari Bangsa Qurays, benar2 marah, kaum Qurays lalu mendatangi Abu Thalib yang Di ketahui selama ini menjadi pelindung Nabi saat meyebarkan ajarn2 Islam.mereka minta agar Abu Thalib tak lagi melindungi Muhammd dalam menyebarkan ajaran2 Islam.mereka minta agar Abu Thalib tak lagi melindungi Muhammd dalm menyebarkn Islam. tekanan yang di terima Abu Thalib membuat paman Nabi menemui Rasulullah dan memintnya untuk sedikit bersikap halus kepada meerka.Namun Rasul menolaknya degan mengatakan,"Seandnay matahari ada d tagan kanan saya dan bulan di tagnn kiri,sunggh saya tidak akan bersikap sepert itu.

Kegagalan Abu Thalib ini membuat pemuka2 Qurys datang sendiri menemui Rasulullah dan melakukan transaksi akidah dan syariat/sistm dakwah, pada tahap awal, mereka menawarkan barter penyembhan.kaum Qurasy bersedia menyembah Allah athun ini,dan sebagai gantinya tahun depan Rasulullah menyembah latta dan uzza.Degan tegas Rasulullh menolak.
Berikutnya mereka datang kembali dgn membawa perjanjian baru,.mereka minta Rasululloh untuk tidak mengutuk berhala dan memjelek2kan nenek moyang mereka.sebagi gantiny mereka akan menyembah Allah dan ber-islam.tapi sepert tawaran pertama,yang inipun ditolak oleh Rasulullah.
Langkh selanjutny mereka membawa siasat baru.mereka hanya meminta Rasulullah membasuh saja berhala2 yang mereka sembah, dan mereka akan berisam. Sebagai manusia ,Rasulullah terodrong untuk berijtihad .degan meyentuh saja berhala2 itu, maka selangkah strategis dalam dakwah bisa tercapai.Rasulpun meyentuh berhala mereka.lalu apa yg terjadi.?Allah menurunkan teguran yang teramat keras.

"dan sesungghny mrk hmpir saja memalingkan kamudr apa yg telah Kami wahyukn kepadmu, agr kamu berbuat lain secara bohong kepd kami. Dan jika sudah demikian maka mrk akn mengambil kamu sebagi shabt yg setia. Kalau saj kami tdk memperkuat hatimu, niscaya kamu hampir2 condong sedkit kpd mreka. kalau terjadi demkian, benar, kami akan timpakan kepdamu siksaan yang berlipat d dunia ini, begitu ujag ktk kamu sudah meninggal dunia nanti. Dan kamu tdk akn mendptlkn suatu penolong ,:(Q>S: AL-Israpun :73-75)

Bayangkan saja, condong sedikit saja tidak boleh, apalagi bergeser cenderung bekerja sama bahkan mengikuti sistimnya mereka. Hayaumil kiyamah, sampai tibanya kiamat, seorang muslim tdk boleh sedikitpun di dalm memperjungkn islam /dakwah tdk boleh tawar menawar apalagi sampai katnya mau d kash kursi menteri...Nauzubillah minzalik..
islam memilki cara sendiri untuk berdakwah, jadi jangan sampai mengikuti sistem d luar Islm yg di khawatirkan akan meyebbkn taghu tdan akhirnya jatuh dlm perbuatn syirik......
0 Responses